Saudaraku sekalian, pernahkah kita merenungkan betapa rapuhnya hidup ini jika terus-menerus digerogoti oleh godaan yang menyesatkan? Di hadapan kita terbentang dua jurang berbahaya yang siap menelan siapa saja: alkohol dan narkotika. Ini bukan sekadar minuman atau zat biasa; ini adalah racun yang merusak jiwa, menghancurkan keluarga, dan melenyapkan masa depan.

Al Habib Ahmad bin Muhammad Assegaf, dalam ceramahnya yang menyentuh hati di Masjid Imam Ali Muhammad, telah mengingatkan kita dengan begitu jelas. Beliau bukan hanya berbicara tentang larangan, melainkan tentang konsekuensi nyata yang harus kita hadapi. Mari kita buka kembali lembaran suci Al-Quran, di Surah Al-Maidah ayat 90-91. Allah SWT, Yang Maha Bijaksana, dengan tegas menyebut khamar (minuman keras) dan judi sebagai perbuatan keji, pekerjaan syaitan. Mengapa? Karena syaitan ingin menciptakan permusuhan, kebencian, dan yang paling fatal, menjauhkan kita dari mengingat Allah dan shalat.

Bayangkan sejenak: mengapa kita rela membiarkan diri kita terjebak dalam perangkap yang diciptakan oleh musuh nyata kita? Mengapa kita biarkan pikiran kita dikaburkan, hati kita mengeras, dan hubungan kita dengan sesama terpecah belah hanya demi kesenangan sesaat yang semu?

Al Habib Ahmad juga menegaskan, ini adalah ujian keimanan. Seorang mukmin sejati tidak akan pernah mengotori dirinya dengan zat-zat perusak ini. Mengapa? Karena ia tahu, setiap tegukan dan setiap hisapan adalah langkah menjauh dari ridha Ilahi, langkah menuju kegelapan yang pekat. Ini adalah dosa besar yang bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga melukai orang-orang terkasih di sekitar kita. Berapa banyak keluarga yang hancur karena alkohol? Berapa banyak impian yang pupus karena narkotika?

Ini bukan hanya tentang aturan agama; ini tentang melindungi diri Anda, keluarga Anda, dan masa depan Anda. Ini tentang memilih jalan yang terang, jalan yang penuh berkah dan kedamaian. Ini tentang menjaga akal sehat, membersihkan hati, dan meraih kebahagiaan sejati yang tidak akan pernah bisa ditawarkan oleh zat-zat terlarang.

Mari kita bangkit! Mari kita buang jauh-jauh godaan ini dari hidup kita. Teguhkan niat untuk menjauhi segala bentuk racun yang memabukkan. Jadilah pribadi yang kuat, yang mampu menolak bisikan syaitan. Pilihlah jalan ketaatan, jalan yang membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT, dan insya Allah, kita akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat.

Apakah Anda merasakan dorongan untuk membuat perubahan positif dalam hidup Anda setelah membaca ini?