Kadang, kita ketemu orang yang ilmunya tinggi, hafal banyak kitab, tapi kok perilakunya ngeselin? Sombong, gampang menyalahkan orang, atau malah berani melawan orang tua.
Nah, fenomena inilah yang disoroti oleh Al Habib Gasim bin Ja'far Assegap dalam ceramahnya yang santai namun menusuk. Beliau menegaskan satu hal penting: Adab itu levelnya di atas ilmu.
1. Adab adalah Pakaian Utama Kita
Habib Gasim mengingatkan bahwa ilmu yang kita punya sebanyak apapun bisa jadi tidak berkah kalau tidak disertai adab yang baik. Adab mencakup cara kita bersikap kepada orang tua, guru, ulama, bahkan kepada sesama manusia.
Pesan Kunci Habib Gasim: "Apa gunanya ilmu setinggi langit jika tak beradab? Ilmu tanpa adab tidak akan memberikan manfaat yang sempurna dan justru bisa menjerumuskan pada kesombongan."
Jadi, buat yang sedang menuntut ilmu atau sudah merasa berilmu: Jangan Sok Pintar! Rendahkan hati. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membuat pemiliknya semakin tawadhu (rendah hati) dan berbakti.
2. Uang dan HP Itu di Mana Posisinya?
Salah satu nasihat paling relatable dari Habib Gasim adalah analogi tentang posisi dunia dan akhirat dalam hidup kita.
Coba bayangkan:
Dunia (Harta, HP, Jabatan): Taruh di Kepala (anggap ringan, jangan terlalu dipikirkan).
Allah dan Rasul: Taruh di Hati (jadikan prioritas utama, sumber ketenangan).
Kalau kita balik posisinya (dunia di hati), yang ada hanyalah stres, gila jabatan, dan gampang iri. HP bisa jadi budak yang bikin kita lupa diri, lupa ibadah, bahkan lupa mati! Kalau Allah sudah ada di hati, urusan dunia akan mengikuti dengan sendirinya.
3. Amalan Super Simple untuk Rezeki Melimpah
Habib Gasim tidak hanya memberi peringatan, tapi juga resep super simple untuk membuka pintu rezeki dan ampunan.
Doa untuk Orang Tua: Selain berbakti, jangan pernah lupa mendoakan kedua orang tua setelah shalat. Amalan ini adalah bukti syukur kita kepada Allah dan bakti kepada orang yang melahirkan kita.
Istighfar Pamungkas: Amalkan membaca "Astagfirullah lil mukminina wal mukminat" (Aku memohon ampun kepada Allah untuk semua mukmin laki-laki dan mukmin perempuan) sebanyak 27 kali sehari semalam. Amalan ini, menurut ulama, dapat menjadi sebab diijabahnya doa dan melimpahnya rezeki, laksana hujan yang tak terputus.
Yuk, mulai sekarang, kita perbaiki niat menuntut ilmu dan perkuat adab. Karena adab yang baik akan membawa kita pada keberkahan dunia dan akhirat!
