Malam ini kita menunjukkan bahwa kita butuh Allah. Kita berkumpul di sini karena kita butuh pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kita tidak punya apa-apa. La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim. Itulah zikir yang Allah banggakan. Setiap kali sang hamba mengakui bahwa dia tidak punya apa-apa, tidak punya daya, tidak punya kekuatan, dia hanya punya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan pengakuan kehambaan seperti ini sebagai kanzun min qunuzil jannah, sebagai simpanan terbaik di surga.

​Karena itu saudaraku, perbanyaklah kita untuk mengevaluasi diri kita. Benarkah selama ini kita sudah dekat kepada Allah? Benarkah dari waktu 24 jam itu kita sudah banyak menggunakan untuk Allah? Atau ternyata selama ini kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia, untuk sosial media kita, untuk nonton Nauzubillah minzalik? Kalau sampai tontonan itu adalah tontonan dosa yang setiap saat akan menggerogoti iman itu. Tiba-tiba sehari dua hari iman kita sudah lemah. Lalu tiba-tiba datang masalah besar. Lalu kita merasa butuh Allah, lalu kita menangis, kita mohon kepada Allah. Inilah saudaraku, pertemuan malam ini untuk menggugah hati kita semua agar mulai malam ini, ayo kita mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa kita butuh Allah, bahwa kita tidak punya apa-apa. La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.

​Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah contoh terbaik seorang hamba yang banyak mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apapun tantangan yang Rasulullah hadapi, semua menjadi kecil karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu mendekat kepada Allah Yang Maha Besar. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Maha Besar, yang lain kecil, yang lain Maha Kecil. Tidak punya kekuatan apa-apa. Karena itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu tenang, tidak pernah galau, tidak pernah hampa, tidak pernah kering jiwanya. Karena setiap malam Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu menghabiskan waktu demi waktu dengan memperbanyak salat malam.

​Saudaraku, tidak ada lain yang bisa kita lakukan, kecil, hanya satu: mendekat kepada Allah. Kita butuh Allah, kita butuh Allah. Jangan sok hebat, jangan sok punya segalanya, jangan sok bisa semuanya. Tidak. Kita tidak punya apa-apa tanpa pertolongannya. Oleh karena itu, jadikan saudaraku malam inilah malam kita untuk mengikrarkan diri kita bahwa aku tidak akan pernah main-main lagi, aku tidak akan pernah buang-buang waktu lagi, aku tidak akan pernah sibuk dengan sesuatu selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.