Ustadz Heri memulai ceramahnya dengan menyoroti keberkahan bulan Muharram. Seringkali, kita cuma tahu Muharram itu tahun baru Islam, terus udah gitu aja. Padahal, kata Ustadz Heri, Muharram itu punya makna yang jauh lebih dalam!

Ini momen emas buat kita semua untuk introspeksi diri. Coba deh, kita luangkan waktu sejenak, lihat ke belakang, apa aja yang udah kita lakuin di tahun lalu? Ada yang perlu diperbaiki? Ada yang bisa ditingkatkan? Nah, Muharram ini jadi kesempatan terbaik buat "reset" ulang diri kita. Ibaratnya, kita mulai dari nol lagi dengan niat yang lebih tulus dan semangat yang membara. Yuk, manfaatkan momentum ini buat jadi versi diri kita yang lebih baik!

Bersatu? Kenapa Penting Banget?

Selain soal Muharram, Ustadz Heri juga sangat, sangat menekankan pentingnya persatuan. Beliau nggak main-main lho soal ini. Kata Ustadz Heri, persatuan itu adalah kunci kekuatan umat Islam. Coba bayangin, kalau kita semua kompak, saling bahu-membahu, dan nggak gampang dipecah belah, pasti umat kita bakal jadi kuat banget, kan?

Di zaman sekarang ini, banyak banget hal yang bisa memecah belah kita. Beda pendapat sedikit, langsung perang di media sosial. Nah, Ustadz Heri ngajakin kita buat buang jauh-jauh perbedaan-perbedaan kecil yang nggak esensial itu. Mari kita fokus pada persamaan yang jauh lebih besar: kita sama-sama muslim, sama-sama punya tujuan meraih ridha Allah, dan sama-sama ingin menebarkan kebaikan.

Bayangkan betapa dahsyatnya kalau kita semua bisa bersatu, bergerak bersama, saling mendukung satu sama lain. Kita bisa melakukan hal-hal besar, membantu lebih banyak orang, dan menunjukkan indahnya Islam ke seluruh dunia. Ini bukan cuma mimpi, lho, tapi bisa jadi kenyataan kalau kita mau bersatu.

Jadi, yuk! Manfaatkan bulan Muharram ini bukan cuma buat ganti kalender, tapi juga buat ganti diri jadi lebih baik dan bersatu padu. Bersama Ustadz Heri, mari kita wujudkan umat yang kuat dan berkah!

Gimana, setuju kan sama pesan Ustadz Heri? Apa langkah kecil yang akan kamu ambil mulai hari ini untuk lebih bersatu dengan sesama? Yuk, sharing di kolom komentar!