Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saudara-saudariku yang budiman,
Pernah nggak sih kita mikir, di zaman serba canggih ini, semua informasi bisa kita cari sendiri di internet? Mau belajar apa aja, tinggal scroll, klik, beres! Tapi, Habib Abdullah punya pesan penting buat kita semua, khususnya dalam hal belajar agama. Katanya, ngaji itu harus banget bareng guru.
Kenapa begitu? Habib Abdullah menjelaskan, kalau kita belajar agama cuma modal googling atau baca-baca sendiri tanpa bimbingan, bahaya lho! Bisa-bisa, yang jadi "guru" kita malah setan! Serem, kan? Guru itu ibarat navigasi di perjalanan panjang. Tanpa navigasi yang benar, bisa-bisa kita nyasar ke jalan yang salah, bahkan sesat. Jadi, punya guru itu penting banget biar kita punya arah yang jelas dan pemahaman yang benar.
Adab Sama Guru Itu Nomor Satu!
Selain soal pentingnya guru, Habib Abdullah juga mengingatkan kita tentang adab. Ini nih yang seringkali terlupakan. Udah belajar banyak, ilmu udah segudang, tapi kalau nggak punya adab sama guru, wah, itu namanya rugi besar! Beliau sampai bilang, kalau ada murid yang durhaka sama gurunya, apalagi sampai nggak mau minta maaf, hidupnya bisa hancur. Kok bisa? Karena keberkahan ilmu itu ada di ridho guru. Kalau guru nggak ridho, bagaimana ilmu bisa bermanfaat maksimal? Jadi, jaga perasaan guru, hormati beliau, insya Allah ilmu kita berkah dan hidup kita lapang.
Majelis Ilmu: Taman Surga di Dunia
Tapi tenang, Habib Abdullah juga membawa kabar gembira! Beliau menyebutkan kalau Majelis Ilmu itu adalah taman surga di dunia. Bayangkan, kita nggak perlu nunggu ke akhirat buat ngerasain surga. Cukup datang ke majelis ilmu, dengerin ceramah, berzikir bareng, di situ ada ketenangan, ada keberkahan, dan dosa-dosa kita diampuni. Jadi, jangan malas datang ke majelis ilmu ya! Ini adalah investasi paling berharga buat kehidupan dunia dan akhirat kita.
HP Itu Bisa Jadi Malaikat atau Setan Lho!
Terakhir, ini nih yang paling relate sama kita di era sekarang: soal teknologi. Habib Abdullah dengan kocak menyebut HP kita ini sebagai "setan gepeng". Tapi beliau juga bilang, "setan gepeng" ini bisa berubah jadi malaikat kalau kita pakainya benar! Maksudnya gimana? Kalau HP kita buat scroll media sosial yang isinya cuma ghibah, nge-fitnah, atau hal-hal negatif, ya jelas itu jadi "setan". Tapi kalau HP kita buat ngaji online, dengerin ceramah, nyebarin kebaikan, atau silaturahmi, itu jelas jadi "malaikat" yang membawa pahala. Pilihan ada di tangan kita!
Yuk, Resolusi Tahun Baru Hijriah!
Penghujung tahun Hijriah ini adalah momen pas buat kita koreksi diri. Habib Abdullah mengajak kita buat perbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk, misalnya sholat yang suka telat atau malah nggak tepat waktu. Tahun baru, semangat baru, mari kita jadikan diri lebih baik lagi!
Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat dan motivasi bagi kita semua ya.